Judi Kota Bangun Masih Eksis,Polisi Belum Bertindak
Medan Deli - Belum
ditutupnya lokasi judi samkwan alias judi dadu di Kota Bangun,
Kecamatan Medan Deli, menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, lokasi
judi yang beromset puluhan juta perhari ini sudah berlangsung sejak
lama, namun hingga saat ini tidak ada ketegasan dari Aparat Kepolisian.
Ketua
LSM Bersatu Anak Bangsa (Berani) Abd.Rahman Medan,
meminta agar Polisi segera menutup lokasi judi tersebut karena sudah
sangat meresahkan masyarakat. “Kita meminta agar polisi segera menutup
lokasi judi kota bangun . Selain berdampak negatif bagi masyarakat, karena
judi merupakan tindak pidana dan dilarang,” ungkapnya kepada Top Kota, Kamis (12/09/2013).
Menurut Abd.Rahman, jika polisi tidak segera
menutup lokasi tersebut padahal mereka tahu bahwa disana ada praktik
perjudian, maka akan semakin pupus kepercayaan masyarakat terhadap
penegakan hukum di Indonesia.
“Jangan buat masyarakat tidak
percaya lagi dengan polisi. Karena ini juga menunjukkan keseriusan
polisi dalam memberantas perjudian yang ada di negeri ini,” tegasnya.
Sebelumnya,
warga yang mengatasnamakan Aliansi masyarakat kota medan pernah demo
kelokasi dan terjadi kericuhan,Selain itu masyarakat yang
mengatasnamakan Serikat Kerakyatan Indonesia Wilayah
Sumatera Utara (SAKTI-Sumut) telah melaporkan secara tertulis kepada
Kapoldasu, sesuai No : 222/Lap/SAKTI/VIII/2013 atas nama Tongam Fredy
Siregar. Namun sangat disayangkan, laporan masyarakat tersebut tidak
ditindaklanjuti.
Bahkan Kasubbid Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PID) Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan berjanji pihaknya
akan meneruskan laporan warga tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan untuk
ditindaklanjuti.
“Laporan itu kita tindak lanjuti ke Polres
Pelabuhan Belawan untuk melakukan penertiban dan penindakan praktik judi
di Kota Bangun, Medan Deli dan Belawan sekitarnya,” imbuh perwira
melati dua itu singkat.
Namun hingga hari ini Kapolres Pelabuhan
Belawan AKBP Aswin Sipayung tidak bersedia berkomentar. Pria yang baru
menjabat 3 bulan sebagai Kapolres tersebut tak mengangkat teleponnya. (GS)
Post a Comment