Hendar Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI

Ketua Makamah Agung, Hatta Ali, mengambil sumpah atau janji Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, di Ruang Kusumah Atmadja, Gedung Makamah Agung Jakarta, Jumat 2 Agustus 2013. Pengambilan sumpah ini sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 89/P tahun 2013 tanggal 27 Juli 2013.

"Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 89/P tahun 2013 tanggal 27 Juli 2013, saudara Hendar telah diangkat sebagai Deputi Gubernur BI. Sebelum memangku jabatan Deputi Gubernur BI, saudara wajib mengucap sumpah jabatan, menurut agama saudara," kata Hatta Ali.

Dalam kesempatan tersebut, Hendar mengucap sumpah di depan seluruh jajaran pejabat MA dan Bank Indonesia. Hendar berjanji akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya menjadi Deputi Gubernur BI.

"Demi Allah saya bersumpah menjadi Deputi Gubernur BI untuk langsung atau tidak langsung tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapa pun juga. Saya bersumpah akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan setia kepada konstitusi negara," ujar Hendar.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Yudisial, Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial, para Ketua Muda MA, Hakim Agung, Gubernur BI beserta jajarannya, Menteri Keuangan, para pejabat eselon I dan II dan kalangan perbankan.

Sekadar informasi, Hendar merupakan salah satu dari 3 kandidat yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Muliaman D. Hadad yang mengundurkan diri.

Hendar yang kelahiran Bandung 1957 ini meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Padjadjaran.

Ia juga meraih gelar MA bidang Ekonomi Pembangunan Centre for Development Economics, William College AS, dan mendapatkan gelar doktor bidang ekonomi Universitas Padjadjaran.

Hendar memulai karier di BI dari posisi Staf Urusan Kredit Umum BI pada 1983. Ia kemudian dipercaya menjadi Kabiro Kebijakan Moneter pada 2004. Pada 2009, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter. Hendar diangkat menjadi Asisten Gubernur BI pada awal 2013.

Hendar sebelumnya juga pernah bersaing memperebutkan kursi Dewan Gubernur BI pada Maret lalu, tetapi kalah dari Perry Warjiyo.