Ekonom: Inflasi Akhir Tahun Bisa Tembus 8,2 Persen
Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto, Jumat 2 Agustus 2013, mengungkapkan bahwa target inflasi pemerintah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar 7,2 persen akan sulit dicapai.
Sebab, Ryan menilai, second round effect (efek putaran kedua) akibat kenaikan harga akan sulit dikendalikan. Bahkan, ia memperkirakan inflasi tahun ini mencapai kisaran 7,8 hingga 8,2 persen. Untuk itu, pemerintah bersama Bank Indonesia harus bekerja sama dalam mengendalikan lonjakan inflasi.
"Jadi, pemerintah harus all out untuk menyediakan pangan secara memadai agar permintaan bisa dipenuhi oleh penawaran," ujar Ryan.
Ryan menambahkan, importasi holtikultura masih harus dilakukan. Selain itu, inspeksi ke pasar-pasar untuk memantau perkembangan harga juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya spekulasi harga.
"Melihat efeknya yang begitu besar, tampaknya BI bakal menaikkan kembali BI Rate sekitar 25 basis poin ke 6,75 persen," ungkapnya.
Post a Comment