Tekan Penumpukan Kontainer, Bea Cukai Tanjung Priok Buka 24 Jam

Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, Jumat 2 Agustus 2013, menyatakan pelayanan bea cukai Tanjung Priok akan tetap buka untuk menekan rasio kapasitas pelabuhan (Yard Occupancy Ratio/YOR) dari 100-120 persen pada pertengahan Juli lalu menjadi 60-80 persen hingga Agustus ini.

Mahendra menyatakan, dari 4.000 kontainer yang mengendap lama di pelabuhan tersebut, sudah ada 1.000 kontainer yang berhasil dipindahkan dari pelabuhan Tanjung Priok menuju KBN MArunda dan Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Cikarang.

"Sedangkan sisanya sudah ditarik oleh importir, kemudian dilakukan percepatan pemrosesan dokumen dan pemeriksaan barang serta memperluas beberapa tempat penimbunan," ujarnya Mahendra di kantornya.

Ia pun meminta Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk membuka seluruh fasilitas pelayanan selama lebaran untuk menekan tumpukan kontainer lama di pelabuhan Tanjung Priok.

"Untuk pemeriksaan tetap sampai pukul 23.00 WIB namun untuk dokumen dan pemindahan barang berjalan 24 jam," katanya.

Saat ini, menurutnya, pemeriksaan kontainer untuk jalur merah oleh Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai sudah dapat ditekan menjadi 10 persen dari sebelumnya 25 persen pada pertengahan juli lalu.

Selain itu, seluruh jalan di sekitar pembangunan jalan tol akses pelabuhan Tanjung Priok telah diperbaiki dari berbagai kerusakan dan berlubang. Selain itu, ia juga memerintahkan untuk pemasangan berbagai rambu lalu lintas di sekitar pelabuhan.

"Tim Kemenkeu telah memfasilitasi koordinasi di antara satuan kerja jalan bebas hambatan tanjung priok dengan pihak-pihak terkait."