Semester Pertama, Laba Bersih Express Group Rp60,5 Miliar

PT Express Transindo Utama Tbk yang merupakan pengelola layanan trasportasi darat, Express Group, Jumat 2 Agustus 2013, mengumumkan kinerja perseroan di paruh pertama tahun ini yang membanggakan.
Direktur Keuangan Express Group, David Santoso, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa untuk semester pertama 2013, yang berakhir per 30 Juni, perusahaannya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp60,5 miliar.
Artinya, pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan perseroan, yaitu Rp59 miliar. Jumlah laba bersih meningkat 54 persen jika dibandingkan laba bersih di periode yang sama pada 2012, yaitu sebesar Rp39 miliar.
Total pendapatan yang diperoleh perseroan per 30 Juni 2013 adalah Rp331,3 miliar, meningkat sebesar 40 persen jika dibandingkan periode yang sama 2012, yaitu Rp237 miliar. Sedangkan untuk laba kotor per 30 Juni 2013 adalah Rp107 miliar rupiah, meningkat sebesar 37 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kinerja keuangan perseroan semester ini membanggakan. Pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan ini berkat keberhasilan strategi ekspansi dan efisiensi perseroan. Selain itu, berkat keberhasilan kami menjaga kualitas layanan," ujar David.
David menambahkan, kontribusi terbesar masih didominasi dari taksi reguler yang mencapai 84 persen. Sisanya dari value added transportation business yang didominasi oleh kendaraan Limosin berada di Bali, Lombok, Bandung, dan Jakarta.
Jumlah armada taksi reguler Express yang beroperasi hingga saat ini mencapai lebih dari 8.800 unit dan ditargetkan akan mencapai 10.035 unit sampai akhir tahun nanti.
"Tahun ini, kami menargetkan untuk mampu menambah armada reguler kami sebanyak 2.000 unit," kata David.
Untuk tahun ini, Express Group menargetkan untuk menambah lima pool baru di area Jadetabek. David menjelaskan bahwa dari target tersebut, perseroan sudah mendapatkan tiga lokasi baru untuk pool. Saat ini, perseroan masih mencari lokasi untuk dua pool. Memang, lokasi pool terbanyak masih berada di Jadetabek. Tapi selain di Jadetabek, Express Group juga memiliki beberapa pool di wilayah lain yaitu di Bali, Lombok, Medan, Surabaya dan Semarang.
Sementara itu, berkaitan dengan tarif baru yang ditetapkan Express Group, David menjelaskan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi keuangan perseroan. Sebab, Express Group menerapkan skema kemitraan dengan pengemudi, sehingga penetapan tarif baru semata-mata untuk menyesuaikan pendapatan pengemudi dan mempertahankan kesejahteraan individu setiap mitra pengemudi. Sementara setoran mitra pengemudi kepada Perseroan nilainya masih tetap dan tidak ikut dinaikkan.
"Kami tetap akan fokus pada peningkatan layanan untuk pelanggan. Kami yakin dengan konsistensi ini, ke depan kinerja keuangan perseroan terus meningkat. Apalagi, bisnis taksi di Indonesia masih sangat potensial," kata David.
Post a Comment