Infrastruktur Belum Maksimal, Anggaran Justru Turun

Partai Golkar menilai pemerintah tidak konsisten dalam pembangunan infrastruktur yang tercermin dalam pengurangan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014.

Dalam Pidato Presiden 16 Agustus pada RAPBN 2014, anggaran bagi Kementerian Pekerjaan Umum justru turun menjadi Rp74,9 triliun, sementara pada APBN 2013 mendapat Rp83,3 triliun.

“Padahal salah satu tugas utama Kementerian PU mewujudkan pembangunan nasional melalui peningkatan aksesbilitas dan mobilitas wilayah dengan penyediaan jaringan yang ada, terpadu dan berkelanjutan,” kata Anggota Komisi V Fraksi Partai Golkar, Roem Kono, Selasa 17 September.

Sebagian besar anggaran Kementerian PU digunakan untuk membiayai percepatan pembangunan dan penyediaan infrastruktur, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan.

Anggota Komisi IV, Siswono Yudo Husodo, menyatakan kecilnya alokasi anggaran kepada Kementerian yang bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur jalan tercermin pada fakta yang ada.

Siswono mencatat saat ini panjang jalan per kapita Indonesia sangat rendah hanya mencapai 126 Km/1 juta penduduk. “Itu pun lebih banyak dibangun di Pulau Jawa. Seharusnya infrastruktur di luar Jawa lebih diutamakan."