Pasca Banjir Bandang Ambon, PLN Rugi Miliaran Rupiah

Banjir bandang yang sempat merendam Kota Ambon selama beberapa jam membuat PT PLN merugi hingga miliaran rupiah. Berdasarkan pendataan, ada delapan titik yang mengalami kerusakan parah.
"Kita memang belum menghitung secara rinci jumlahnya. Namun kalau diperkirakan bisa mencapai Rp4 miliar," ujar Kepala PLN Area Ambon, Helmi Bantam saat ditemui di Ambon, Selasa, 30 Juli 2013.
Pihak PLN juga telah melakukan perbaikan terhadap puluhan gardu yang rusak setelah terendam banjir pagi tadi. Listrik juga telah dihidupkan pasca air mulai surut sehingga beberapa titik bisa menikmati listrik malam ini.
Hanya saja, masih ada beberapa lokasi yang listriknya untuk sementara dipadamkan sampai batas waktu tertentu. Penyebabnya tiang listrik hilang dibawa arus air saat terjadi banjir.
Helmi mengaku, PLN Area Ambon telah melaporkan kondisi yang ada kepada PLN pusat melalui Direktur PLN Indosesia Timur. Dengan demikian tiang-tiang listrik yang hanyut terseret banjir bisa segera dibangun kembali oleh pihak PLN.
Di Amahusu sampai Desa Seri ada 43 gardu padam atau rusak, 48 tiang rusak berat, serta sembilan tiang hilang. Kemudian di Alang sebanyak lima gardu padam, di Asrama Tentara ada empat gardu yang padam, dan di Tantui, Batumerah sekitar empat gardu padam.
"Banjir kali ini air cukup deras hingga merobohkan tiang-tiang. Kerugian kali ini juga sangat besar jika dibandingkan kondisi banjir tahun 2012 lalu," ujar Helmi
Post a Comment