Header Ads

Rekor Baru IHSG, Tembus ke Level 5.145


Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah pasar modal. Pergerakan negatif bursa acuan global, Wall Street ternyata tidak mengganggu laju IHSG.

IHSG pada penutupan perdagangan Jumat 17 Mei 2013, naik 67 poin atau 1,31 persen ke level 5.145,68. Sedangkan level tertinggi sebelumnya, terjadi pada Jumat lalu, 10 Mei 2013, ketika indeks menguat 16,60 poin atau 0,32 persen di posisi 5.105,93.

Analis PT Valbury Asia Securitie Robin Setiawan berpendapat, keberhasilan IHSG mencatatkan rekor baru hari ini, karena terbawa sentimen penguatan bursa regional Asia seperti Nikkei dan Shanghai.

"Jadi, pelemahan Dow Jones semalam tidak lantas direspon negatif pelaku pasar Asia. Sebab, penurunan bursa AS itu wajar setelah mencatatkan level tertinggi sebelumnya," kata dia kepada VIVAnews.

Selain itu, Robin menambahkan, masih ramainya agenda aksi korporasi sejumlah emiten seperti rencana pembagian dividen dan akuisisi perusahaan menjadi angin segar, sehingga membuat bursa saham ramai aksi beli meski di akhir pekan.

Sebelumnya, Head of Indonesia Research dari Citi Securities Indonesia, Ferry Wong, memprediksi IHSG hingga akhir tahun ini dapat menembus di atas level 5.300, jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

No comments